Ketika Takdir Berkata

Rasa rinduku tak bisa diungkapkan dalam sebuah kata
Memoriku yang dulu selalu saja bersinar
Kejadian di hari itu masih terekam jelas di memori
Rasa kecewaku begitu kuat pada saat itu

Keegoisanku muncul dengan seiringnya waktu berjalan
Harapanku sirna diterpa angin
Keinginanku pudar seketika
Waktu yang kuharapkan entah kemana

Entah apa yang terjadi
Namun begitulah takdir berbicara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langit

Waktu

Hampa